JAKARTA REPOSE PROJECT #4



Perempuan berusia 23 tahun ini bernama lengkap Danesya Mayra Juzar. Perempuan dengan sapaan akrab Nesya ini, bekerja sehari-hari sebagai seorang ibu rumah tangga sembari berjualan dan mempromosikan clothing line pribadinya yang bernama DRESSKOD di instagram. Perempuan yang bertempat tinggal di daerah Ragunan, Jakarta Selata, ini adalah seorang ibu muda, ia menikah saat berusia 21 tahun tepat setelah ia lulus kuliah. Lalu sekarang dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Dio yang sudah berusia sekitar 1 tahun.
Aktivitas yang dilakukan oleh Nesya, disela-sela kesibukannya mengurus anaknya adalah berolahraga seperti berenang atau fitness. Nesya dapat dikatakan cukup teratur dalam berolahraga, paling tidak ia melakukan aktivitas ini seminggu sekali atau seminggu dua kali.  Sebenarnya Nesya melakukan aktivitas ini dapat beberapa keuntungan untuk dirinya, "buat sehat aja sih, kalo renang biasanya buat nemenin anak", ungkapnya.
Sejak Nesya menikah, banyak kebiasaan dulunya yang berubah, "kalo sekarang sih udah ga suka keluar malem ya. Gasuka clubbing kali ya hahaha sekarang ya...", ungkapnya dengan tertawa. Setelah menikah, semuanya berubah secara drastis. Ia menjadi lebih mudah capai dan tidak menemukan kesenangan di dalam aktivitas tersebut lagi. Untuk sekarang ini, Nesya lebih memilih pergi-pergi dengan keluarga kecilnya ke Kemang Village, “…mall keluarga, terus sepi.. “, ujarnya. Ditambah lagi, lokasi dari mall ini tidak jauh dari kediamannya, sehingga ia bisa mampir ke Kemang Village untuk membeli keperluan rumah hingga 3 kali dalam seminggu, “hahaha udah kayak rumah kedua…”.
Sebagai seorang ibu, Nesya memiliki kriteria tersendiri untuk masuk kategori ‘nongkrong seru’ dalam versinya, "untuk aku yang sekarang sih aku gasuka tempat terlalu hits kayak apa ya... tempat yang santai aja gitu restoran... terus ngobrol-ngobrolnya juga sama teman-teman yang bermutu. Quality time lebih senengnya kalo sekarang", ungkapnya. Nesya paling anti untuk datang ke suatu tempat yang sedang hits, karena pernah suatu waktu ia datang kesana dan ia merasa sangat kecewa karena makanan yang disajikan disana tidak memenuhi standar enak menurutnya dan biasanya hanya menang ‘gaul’.
Ada hal unik yang dilakukan Nesya yang mungkin dapat kita lakukan juga, perempuan bertubuh ramping ini belum pernah mengalami sekali pun kekecewaan ketika pergi ke suatu restoran, "soalnya aku kalo pergi sekarang bener-bener milih-milih banget, makanannya harus enak, tempatnya misalnya gaboleh smoking, terus kayak gamau terlalu rame... cuma udah dicari tau. Jadi ga akan pergi ke tempat yang aku emang gasuka", ujarnya. Dengan melakukan hal ini, ia dapat menurunkan resiko adanya kekecewaan ketika sudah sampai di suatu restoran.
Jika Nesya boleh berandai-andai, ia ingin jika suatu saat ada restoran yang non smoking, makanan enak, customer service bagus, baby friendly, kemudian ia ingin tempat yang lebih leluasa dan tidak mepet-mepet agar lebih ada space untuk anak-anak, dan playground. Jadi ketika ia pergi ke restoran seperti ini, yang senang tidak hanya mamanya tetapi anaknya pun juga dapat menikmati dan senang berada di restoran.

Top Of Mind ‘Waktu Luang’: Olahraga, Menghabiskan Waktu dengan Anak
            


0 comments:

Post a Comment